50 Tahun PT ANTAM Tbk, Luncurkan Emas Logam Mulia Desain Khusus

antm launch
Awal pekan lalu, Senin 30 Juli 2018 saya menghadiri undangan ke peluncuran desain dan kemasan baru emas Antam-LM yang berlangsung di Hotel Kempinsky Indonesia Jakarta. Acaranya berlangsung mewah, ekslusif dan tentu classy. Bagaimana nggak, namanya juga peluncuran emas, yang diidentikkan dengan barang mewah dan mahal, tentu harus dikemas sesuai namanya.

DSC_3971
Di depan pintu Ball Room sudah banyak panita acara yang menyambut tamu. Tak mudah untuk melewati brikade tersebut, karena diharuskan nama kita tercantum di dalam list undangan. Banyak banner dan emas-emas di lobby, ternyata, itu juga sebagai penanda Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 Antam. Hhmmm…

Yang membuat saya lumayan surprise, setelah acara ternyata banyak banget yang antri untuk membeli emas Antam ber-desain batik seri ketiga ini. Logam mulia ini memang sebagai salah satu pilihan terbaik untuk dijadikan investasi masa depan.

DSC_4002.JPG
Mari kita ulik sedikit kenapa emas logam mulia Antam berdesain batik seri ketiga ini begitu diminati.

Peluncuran Emas Logam Mulia Desain Batik Seri ke tiga

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) meluncurkan emas batangan Batik Indonesia Seri ketiga. Peluncuran dilakukan langsung oleh Direktur Utama ANTAM, Arie Prabowo Ariotedjo.

DSC_4007.JPG
Yang berbeda dari dua seri sebelumnya adalah, peluncuran ini sekaligus bertepatan HUT PT ANTAM Tbk ke 50 tahun. Alhasil, desain seri ketiga ini lebih khusus.

“Nilai tambah produk ini akan memberikan perlindungan bagi pelanggan dalam berinvestasi emas karena menjamin keaslian produk. Fasilitas pengolahan dan pemurnian ANTAM yang tersertifikasi Responsible Gold dari London Bullion Market Association (LBMA),” kata Pak Arie Prabowo Ariotedjo di depan tamu undangan.

PT ANTAM Tbk juga memberikan pilihan lho, tentu sesuai kocek yang ada. Jangan galau kalau uang nggak banyak tapi kepingin banget investasi logam mulia emas ANTAM ini. Tersedia dalam pecahan 0,5 gram, 1 gram, 2 gram, 3 gram, 5 gram, 10 gram, 25 gram, 50 gram dan 100 gram. Kemasan baru emas tersebut akan memiliki dimensi yang lebih besar dari bentuk produk sebelumnya dengan pecahan yang sama.

antm emas2.jpg
Salah satu perbedaan siginifikan dibandingkan dengan emas Antam-LM edisi sebelumnya adalah dimensi yang lebih besar untuk pecahan yang sama. Hal ini merupakan respons Antam atas permintaan pasar yang mengginginkan dimensi yang lebih besar pada emas Antam-LM. Emas batangan baru juga dikemas dengann teknologi CertiCard untuk meningkatkan rasa aman masyarakat dalam berinvestasi emas batangan karena memberikan fitur keamanan berlapis.

Yang menarik adalah, PT ANTAM Tbk sebelumnya pernah meluncurkan emas batangan bermotif Hello Kitty (minted-bar Hello Kitty) ke Jepang. Sayang memang, penggemar Hello Kitty harus ke Jepang dulu untuk punya emas batangan bergambar kucing lucu itu. Pasalnya, PT ANTAM Tbk bekerjasama dengan MKK Co.Ltd group usaha dari Mirai Kagaku Co.Ltd yang mendapat lisensi dari SANRIO Co.Ltd, yaitu perusahaan yang memegang patent character Hello Kitty sejak 1974.

antm blogger.jpg

Alasan kenapa hanya Jepang, ternyata Jepang adalah negara yang permintaan emasnya cukup tinggi. Sehingga Antam melihat Jepang adalah pasar yang cukup potensial.

Okeh

Untuk desain batik seri ketiga ini, PT ANTAM Tbk, memiliki target minimal terjual sebanyak 24 ton (wwuihhhh). Jika respon baik, PT ANTAM Tbk akan melakukan ekspor.

antm yura
Acara berjalan makin malam, ditemani suara merdu penyanyi Yura dengan lagu andalannya, Dilema.

ALIA FATHIYAH

Cara Lain Masak Bakso

IMG20180530173302

Mendengar kata bakso, yang ada dalam pikiran adalah makanan berkuah. Bisa dibuatkan campur dengan mie, lalu kuah panas serta rasa yang pedas, biasa dijual abang-abang. Atau bakso bisa dicampur sayuran sehingga jadilah makanan sop bakso, seperti yang biasa saya buat untuk anak-anak di rumah.

Baca: Ini Fakta yang Ada di Bakso Bonanza

IMG20180530165403.jpg
Ternyata, pengetahuan saya soal makanan yang dasarnya bakso itu terbilang minim ya, Lols. Saya baru ngeh, bakso bisa dimasak apa saja dan tentunya enak. Belum lama ini saya diundang MomBlogger Community bersama Bonanza Beef untuk Cooking Class. Acara yang digelar pada 30 Mei 2018 di Farmers Market, Summarecon Mal Serpong itu sekaligus meluncurkan produk Bakso Bonanza Beef.

Cooking Class tersebut dipandu oleh chef Gaby Dharmadji yang memberikan 3 resep andalan dengan rasa yang endesss..

Nah langsung aja deh saya kasih resepnya yang gampang banget ditiru di rumah genks.

1. Bakso Kuah Spesial ala Rumah

IMG20180530173109.jpg

Chef Gaby menyarankan untuk membuat kuah menggunakan bumbu segar yang ada di rumah. Jadi tidak perlu bumbu instan, karena sebetulnya membuat bumbu kuah bakso daging sapi itu sangatlah mudah asalkan baksonya memang sudah enak dan berkualitas.

Kuah bakso:

500gr         tulang sapi
3L                 air
6 buah        kemiri
8 buah        bawang putih
3 buah        daun bawang (putihnya saja)

8 buah        bawang merah (dimasak sampai caramelize)
1 pack        bakso BONANZA

1. Panaskan air sampai mendidih, rebus tulang sapi selama 2-3 menit. Angkat dan cuci.
2. Masukan 3L air dan tulang sapi. Rebus sampai air panas.
3. Giling kemiri, bawang putih dan daun bawang. Tumis selama 3-4 menit atau sampai wangi.
4. Campurkan ke kuah dan diamkan sambil direbus.
5. Masukan bawang merah yang sudah di masak kedalam air rebusan.
6. Godok selama 20 menit dan masukan bakso 10 menit sebelum disajikan.
7. Garamkan kuah bakso secukupnya.

2. Bakso Bakar Yakitori ala Jepang

IMG20180530173128.jpg

Sajikan masakan ala Restoran ke dalam Rumah. Tidak perlu sulit-sulit keluar rumah atau pesan makanan delivery. Menu yang satu ini ketika dimasak langsung tercium aroma sedapnya yang begitu menggoda.

TERIYAKI SAUCE
1/2 cup               kecap asin kikkoman
1/2 cup               air
3 sdm                 gula
1 buah                daun bawang diiris
secukupnya      jahe diparut
1/4 buah            bawang bombay diiris
4 buah                bawang putih dicincang
1/2 sdm             minyak goreng
4 lembar           daun jeruk

1 pack                bakso BONANZA
sayuran-sayuran kesukaan selera

1. Tumis bawang bombay, daun bawang, daun jeruk selama 3 menit.
2. Masukan bawang putih dan tumis selama 1-2 menit atau sampai harum.
3. Masukan kecap asin kikkoman, air, gula, jahe. Tambahkan gula bila kurang manis.
4. Masak selama 6 menit sampai mengental.
5. Kreasikan sate bakso BONANZA sesukamu, dan bakar sambil dilumuri saos teriyaki.

3. Bakso Goreng Crispy

IMG20180530171353.jpg

Menu yang satu ini sangat pas untuk hidangan saat berbuka puasa, atau bisa disajikan sebagai camilan tamu di rumah, dan pastinya nanti langsung diserbu. Salah satu menu sajian Bakso unik yang ternyata hasilnya luar biasa.

Adonan #1:
1 buah               telur
1/2 cup              tepung beras
1/2 cup              tepung terigu
2 sdm                 tepung kentang
2 sdt                 baking soda
3/4 cup               air dingin
secukupnya      gula, garam, lada

Adonan #2:
1/2 cup                tepung beras
1/2 cup                tepung terigu
secukupnya        gula, garam, lada

1 pack                bakso BONANZA
secukupnya     minyak untuk goreng

1. Campurkan adonan #1 sampai rata.
2. Masukan bakso BONANZA kedalam adonan #1.
3. Masukan bakso kedalam adonan #2.
4. Kembalikan bakso kedalam adonan #1 dan goreng selama 4 menit atau sampai coklat keemasan.
5. Sajikan dengan saos kesukaanmu.

Gimana? Langsung ngilerkan..

Semua resep itu tentunya menggunakan bakso bonanza yang rasa dagingnya berasa banget.
IMG_20180604_120858
Keunggulan Bakso Bonanza
1. Berasal dari peternakan sendiri yang berlokasi di Terbanggi Besar, Lampung. Daging sapi yang digunakan dalam Bonanza Beef Bakso ini berasal dari peternakan sapi sendiri yang dirawat dengan menerapkan ‘good farming practice’, yang menjamin kesejahteraan hewan, keamanan pangan, dan diproses secara halal dan ‘good manufacturing practice’.

2. Proses pemotongan diawasi dan dipastikan sesuai dengan syariat Islam, jadi Bakso ini Halal.

3. Bonanza Bakso Sapi mengandung 84 % daging sapi, berasa banget dagingnya.

4. Tanpa menggunakan bahan pengawet, maka itu harus disimpan frozen.

Bakso Bonanza sebagai solusi untuk keluarga

Membeli bakso di zaman now susah-susah gampang, apalagi yang halal serta higienis. Nah, makanya makanan untuk keluarga, tentu ingin yang terbaik. Kenapa saya memilih bakso Bonanza, tentu ada alasannya.

Asal muasal, proses, halal, hingga isi konten dari makanan tersebut membuat saya sebagai konsumen merasa aman dan nyaman dengan produk yang dipilih untuk keluarga.

Kalau untuk keluarga, apalagi urusan makanan yang masuk ke perut sebaiknya pilih pilihan yang terbaik.

Yukk…dicoba resepnya.

Akun sosial media Bakso Bonanza
Instagram : @bonanzabeef.id
Web : http://www.bonanzabeef.id

AAL

 

Begini Suka Duka untuk Jadi Freelancer

freelancer

Jadi seorang freelancer sebenarnya udah terpikirkan lama, sejak 10 tahun lalu. Saat itu, sudah mulai menjajal berbagai bisnis, jadi kalau misal sudah settle, akan memilih resign dari kantor sebagai jurnalis di sebuah harian politik. Saat itu gue mau di rumah menjaga anak-anak yang masih kecil, nggak tega tiap hari pergi kerja anak nangis.

Lalu apa aja usaha yang sudah gue lakukan? Banyak genks…

1. Sewa lapak di mal. Waktu itu baru pindah beberapa bulan ke Serpong. Ada satu mal gue lihat selalu rame dan menjanjikan, gue pun niat akan dagang di situ. Dan mencari orang lain untuk menjaga setiap hari, dan gue masih tetap kerja.

Beli baju di Mangga 2. Semua gue kerjain sendiri dari belanja, dana dari tabungan dan memilih model baju yang sedang tren. Secara Mangga 2 – Serpong jauh, jadi belanjaan gue titip di rumah abang di kawasan Ancol. Dan si abang berbaik hati anterin ke rumah meski minta ganti uang bensin dan tol, Lols. Bisnis ini gagal, gue rugi, barang nggak laku, gue obral yang akhirnya gue kasih ke orang.

2. Dagang batik. Ini ketika batik belum tren seperti sekarang. Jadi gue join dengan sahabat gue yang tinggal di Jogja. Modal sama jumlahnya, dia bagian belanja, gue bagian dagangin. Kita di sini bener-bener terbuka, nggak ada yang ditutupin. Sebenarnya ini terbilang berhasil, keuntungan ada, udah balik modal. Tapi sayangnya, dia diminta suaminya untuk bantu di kantor suaminya itu. Gagal lagi.

3. Kantor PR. Ini berdua dengan seorang teman lama, dia juga wartawan. Selama ini terlihat kita berteman baik dan punya passion sama. Kerja dari rumah. Mulailah kita cari klien, Alhamdulillah gue dapat klien bagus dari perusahaan besar. Sebelumnya, ada PH film, tapi karena rate yang kita tawarin menurut dia besar, (karena kan bagi 2), dia menawarkan gue kerja sendiri. Memang sebelumnya, gue udah melakukan koordinator media sendiri, tapi gue kepingin yang pro. Mimpi kita berdua punya PT dan gaet perusahaan kakap. Tapi namanya dua kepala disatukan dan sama-sama egois, kita berantem. Proyek agak terbengkalai yang akhirnya gue selesaikan sendiri. Gagal lagi, dan gue kehilangan teman.

4. Dagang Tas. Awalnya gue jadi reseler tas impor, gue pinjem foto mereka lalu gue jual lagi. Mimpi gue (Gue emang a dreamer you knowwww..hahaha saking banyak mimpi gini nihh) punya tas sendiri dengan label gue. Nekat beli langsung pesen dari Cina, harga emang lebih murah, nggak taunya kena biaya pengiriman dan cukai jatohnya sama aja.

Lalu nekat ke Jogja, bikin tas dengan label nama sendiri. Yahhh gitu deh. Sebenarnya bisnis ini terbilang sukses, gue balik modal meski pernah ditipu 10 tas gue dibawa tanpa kabar. Lantaran gue saat itu sakit dan bedrest, bisnis ini gue tutup. Tas gue obral murah.

Dari semua itu di sela-sela gue mencoba mengirimkan proposal untuk menjadi penulis skenario atau sinopsis ke PH. Meski wartawan, ternyata nggak gampang genks, padahal gue udah lewat jalur produser dan sutradara. Ternyata mereka punya tim skenario sendiri, dan produser juga sutradara gak bisa otak-atim tim.

Dari semua bisnis di atas, gue lakukan ketika masih menjadi karyawan. Jadi kalau gagal, pikirannya penghasilan aman, karena ada gaji tiap bulan. Belum lagi sidejob.

The true of being a freelancer

Pada 2015, gue melahirkan anak ketiga. Gue merasa di sini sedang diuji, anak sakit, gue harus merawat dan gue memutuskan resign dari sebuah media besar. Tanpa ada persiapan, guepun resign meski sempet dilarang bos.

Gue hanya menjadi contributor journalist, hanya sesekali meliput dan setiap hari edit berita dari rumah. Pendapatan bener-bener beda banget, tergantung berapa banyak gue edit berita, secara sambil momong bayi tentu susah sesuai target. Apalagi nggak ada pembantu menginap, hanya pulper yang kerja sehari cuma 3 jam.

Di sinilah…mulai merasakan arti sebenarnya menjadi freelancer dan seorang ibu rumah tangga. Hohohoho….

Lagi-lagi gue nggak kapok ya untuk mencoba meski selalu gagal.

Bersama seorang teman yang juga mantan wartawan, gue kolaborasi bikin kantor PR dan kelas menulis. Yang butuh workshop penulisan, kita siaplah dipanggil. Alhamdulillah sih sempat ada dua tawaran untuk memberikan materi kelas menulis dan bayarannya lumayan. Cuma cas cis cus 2 jam, pulang dikepelin duit.

Untuk bisnis PR ala-ala, sempet beberapa kali miting sama klien besar, udah presentasi dan bikin konsep marketing. Namanya juga, manusia berencana tapi Allah yang menentukan, kolaborasi itu gagal genks. Tapi untungnya kita masih berteman baik kok.

Lalu sekarang dari mana penghasilan setelah jadi freelancer?

Jangan galau, untuk punya keahlian tertentu menjadi seorang freelancer bisa banget. Asal sabar, pro aktif, servis sebaik mungkin ketika dapat klien dan terus meningkatkan skill dan link.

Gue bersyukur juga, punya keahlian menulis dan menjadi PR ala-ala. Pernah menjadi wartawan memudahkan saya mendapatkan akses selebarnya ke teman-teman wartawan lain. Kebanyakan mereka mengajak saya untuk kolaborasi, saya selalu terbuka untuk ajakan kolaborasi asal memang sesuai dengan skill dan saya nyaman.

So…. ini tips untuk jadi freelancer:

1. Sebelum resign, yakinkan dulu apa skill lo untuk survive.
2. Ketika masih jadi karyawan dan yakin bakal resign, bikin aja dulu kartu nama untuk kerjaan lo nanti, disebarin, itung-itung kumpulin klien.
3. Kumpulin tabungan yang banyak. Namanya freelancer, pendapatan gak sama lagi dalam hal jumlah dan waktu. Siap-siap aja deg hati lo ketika melihat saldo tabungan cuma bisa beli kopi starbak, wkwkwkwk .
4. Kumpulin informasi sebanyak-banyaknya soal pekerjaan skill lo.
5. Dari pengalaman, dagang online lumayan. Padahal gue cuma dagang di Fesbuk, dan pembeli sampai dari Papua.
6. Kuatkan mental. Kalau lagi bokek, nggak ada uang, terpaksa harus irit. Tahan semua nafsu angkara mungkara sisa dari jaman ngantor dulu, mau beli apa aja gampang.

Keuntungan jadi Freelancer:

1. Bebas atur waktu
2. Bisa banyak menghabiskan waktu sama anak
3. Nggak beban lagi diuber-uber deadline dan tuntutan kerja yang bikin pusing, belum lagi kalau narsum susah banget dikontak, sedangkan deadline terus berjalan.
4. Bisa kenal tetangga
5. Bisa datang ke majlis taklim (kita semakin tua toh? Harus mulai mikirin akherat genks..)
6. Bebas traveling (salah satu tabungan menipis adalah keinginan gue traveling yang ketika kerja susah amat dilakuin. Tau-tau pas liat saldo, harus irit to the max).
7. Ketemu temen baru (ini bisa lho meluaskan link)
8. Lepas dari tuntutan bos yang cerewet dan ribet

Kerugian Jadi Freelancer
1. Keuangan menipis (kalau belum ketemu formulanya)
2. Nggak bisa dapet uang THR atau bonus kantor
3. Nggak bisa nge-gaul lagi, karena nge gaul kan butuh duit untuk ongkos dan ngopi cantik.
4. Tahan semua rasa iri melihat temen-temen di medsos kayaknya bahagia banget bisa traveling atas nama tugas kantor.

Ini tips gue kalau lagi gak ada job freelancer:

1. Irit pengeluaran
2. Main sama anak atau jalan seru (eh tapi kan butuh duit untuk bensin dan parkir, kalau sama anak susah nolak).
3. Menulis blog isinya apa aja terserah (menulis melegakan jiwa)
4. Stalking calon narsum, iseng-iseng colek kalau butuh bantuan untuk media relation atau penulisan.
5. Menawarkan diri untuk bantu kerja sosial/relawan. Sebenarnya gue mau melakukan ini, tapi infonya minim. Kalau ada yang butuh relawan dan gue bisa bantu, colek aja ya.

Kerja sosial itu bikin hati tenang genks, pernah sih mengajar anak pesantren fakir yang gak bisa baca itu rasanya gimanaaa gituuu…jadi merasa lebih bersyukur.

Tapi yang pasti gue lebih happy jadi freelancer dibanding ngantor. Gak kebayang untuk balik lagi ngantor deh, dengan segala aktivitas di jalan yang super duper macet dan lainnya. Soal duit, bisa dicari.

“Rezeki didapat bukan dari hasil kerja, kerja itu ibadah.”

Semoga Bermanfaat

AAL 

 

 

Bootcamp Value of Your Life, Bangkitkan Potensi Terbaik dari Setiap Orang

 

IMG20180314162156

Setiap orang pasti pernah mengalami satu momen yang membuat dirinya terjatuh sehingga tidak lagi memiliki semangat hidup. Banyak orang yang pernah mengalami kesulitan dalam hidup sehingga stres dan depresi. Biasanya, mereka telah melakukan segala cara dan mentok sehingga tak tahu arah.

Nggak heran jika banyak orang yang rela membayar motivator dengan mahal agar bisa terbantu dalam membangkitkan semangat dan motivasi yang ada dalam diri mereka.

Tapi berbeda dengan Onggy Hianata. Onggy emoh jika disebut seorang motivator meski telah berhasil ‘menyelamatkan’ ribuan orang dari masalah yang membelenggu mereka.

“Saya nggak mau disebut motivator, saya nggak merasa memotivasi orang. Saya hanya ingin sharing tentang sebuah value kehidupan. Saya sangat yakin cerita motivasi sudah ribuan jumlahnya, ” kata pria kelahiran Tarakan, Kalimantan Timur.

Onggy mengaku hanya berbagi pengalaman hidup ke orang lain, sehingga orang lain merasa termotivasi dan mengubah hidupnya menjadi lebih baik.

Value of Your Life

IMG20180314150716
Belum lama ini, Onggy Hianata mengundang puluhan blogger di acara yang bertema Value of your life. Dalam acara tersebut, Onggy bercerita tentang pembinaan mental yang disebut Value of Your Life, A life Changing Bootcamp.

Dalam program pembinaan mental yang dijalani sejak 2003 itu, Onggy menggali dan membangkitkan potensi terbaik dari setiap orang yang hadir.

Hingga kini, program tersebut telah dihadiri lebih dari 75 negara di dunia dan ribuan orang yang berubah menjadi lebih baik. Menurutnya sudah ada ribuan orang yang berhenti dari ketergantungan rokok, alkohol dan kebiasaan buruk lainnya.

Masa Lalu yang suram


Onggy lahir dari keluarga miskin. Dia dibesarkan dengan kondisi serba kekurangan dan ketidakpastian dari masa kecil hingga dewasa. Justru dengan kondisi tersebut, Onggy tidak menjadi minder dan putus asa. Onggy malah berjuang agar hidupnya berubah.

Tapi hidup layak belum berpihak padanya. Onggy melakukan banyak usaha agar bertahan hidup. Dia berkali-kali mencoba bangkit tapi kegagalan seperti menjadi nama tengahnya. Onggy pun banyak mengikuti kelas motivasi agar dia terus berjuang mengejar impiannya dan terus bangkit.

Akhirnya, kesuksesan mulai di depan mata. Pria kelahiran 1962 itu merasa kegagalan yang pernah terjadi padanya itu bisa ‘menyelamatkan orang lain lewat sharing yang dilakukannya terus menerus. Bisa dibilang kini kondisi kehidupannya berbanding terbalik dengan kehidupan masa kecilnya.

Onggy sadar kesuksesan hidup terletak pada pola pikir yang kemudian membangkitkan motivas dan membangun karakter pribadi.

Film Terbang Menembus Langit

film onggy
Kisah sukses Onggy Hianata memang layak diangkat ke film untuk dijadikan motivasi bagi orang lain. Film yang disutradarai Fajar Bustami itu bercerita ketika masa lalunya di Tarakan yang berjuang hidup dari bawah. Sosok Onggy Hianata diperankan oleh Dion Wiyoko, dan istrinya diperankan oleh peraih piala Citra, Laura Basuki, dan beberapa aktris terbaik lainnya seperti Aline Adita, Baim Wong, Delon dan Melisa Karim.

Dalam trailer, terlihat film tersebut banyak menguras air mata dari para jejeran aktor dan aktris yang aktingnya sudah tidak diragukan lagi. Kabarnya film tersebut akan tayang di bioskop pada April 2018.

Testimoni dari Peserta Bootcamp Value your life

Ir. Sudarmono Djoko Nugroho,dan istrinya Dra. Ary Hellya Kurniati, Apt,
Pasangan suami istri ini nyaris bercerai beberapa tahun lalu. Sang istri, Ary bercerita dengan detil bahkan nyaris menangis ketika dia masih bekerja dan memiliki posisi baik di kantor.
Saat itu Ari yang memiliki dua anak lelaki mengaku merasa sombong dan merasa tak perlu seorang suami. Dia merasa mampu membiayai hidup sendiri tanpa suaminya. Kehidupan pasangan tersebut buruk.

“Kita akan bercerai, padahal tidak ada masalah apapun,” katanya.

Ary juga terlalu keras kepada anaknya dan menuntut mereka untuk berprestasi di sekolah. Ary menjadi jauh dengan kedua anak dan suaminya. Dia sadar ketika menyadari anaknya kecanduan game karena ingin menghindari tak berinteraksi dengan ibunya.

Setelah mengikuti bootcamp, Ary jadi berubah. Diapun membawa serta suami dan kedua anaknya mengikuti bootcamp, sehingga perubahan besar terjadi kepada keluarganya.

Bootcamp selanjutnya akan diadakan pada bulan Mei 2018 dengan biaya Rp5,5 juta.

Semoga Bermanfaat

ALIA F

 

 

Ketika Tukang Sayur Jadi Penyelamat Perut Bangsa

tkg s

Alhamdulillah, Last day one day one post…

Tanpa disadari, kita sangat terbantu dengan tukang-tukang yang sering lalu lalang di depan rumah. Mulai dari tukang sol sepatu, tukang jamu, tukang tambal panci, tukang sayur keliling.

Eh tapi di komplek rumah saya dilarang ada tukang sayur keliling, lantaran beberapa rumah di dalam komplek jualan sayur. Jadi supaya tidak menghambat rezeki mereka, dilaranglah tukang sayur keliling masuk komplek. Padahal penting banget, kalau lagi mager atau hujan, mereka menjadi penyelamat perut-perut di rumah.

Berbiacara soal tukang sayur, insting emak-emak saya langsung muncul. Nggak tahu kenapa, perasaan barang dagangan di tukang sayur itu penting banget dan berasa pengen dipindahin ke dalam kulkas di rumah.

Nyaris semua emak yang saya temui kalau belanja di tukang sayur, ngeluh gini. “Bawa uang 50 ribu masa dapet segini doang,” kata seorang ibu sambil tertawa ngenes.

Bener juga sih, keluhan semua emak itu adalah serba mahal, udah kayak obrolan setiap hari yang didengar.

Saya punya cerita sedikit, ada tukang sayur di rumah yang jadi langganan. Apalagi ketika saya hamil dan harus bedrest di rumah sepanjang kehamilan. Jadi hampir setiap hari saya SMS minta dianterin beberapa barang untuk masakan di rumah, dan saya tinggal bayar. Keren, ada delivery segala.

Apalagi waktu bedrest itu pas banget pembantu mudik nggak balik lagi. Yah, namanya juga emak, kalau disuruh bedrest sama dokter, tetep aja megang kerjaan, salah satunya masak (meski rasanya standar abbesss). Kasian dong liat anak dan pak suamik nggak makan.

Beberapa kali suka kebingungan ketika tukang sayur di rumah kompak nggak dagang. Ada yang pergi, ada yang waktunya tutup, ada yang sakit, dari sana berasa banget, tukang sayur itu sebagai ‘penyelamat perut bangsa’. Kalau nggak ada tukang sayur, mau makan apa? Beli di warteg? Belum tentu rasa dan makanannya sesuai. Pake Ojol? Mahhall kalee. Hidup tukang sayur!

AAL

 

 

Film adalah Cara Mudah untuk Masuk ke Anak Jaman Now

film perjua

 

Penting nggak film-film perjuangan bisa mempengaruhi anak-anak jaman now?

Penting. Yang paling gampang mempengaruhi seseorang itu lewat tayangan visual, baik video atau foto. Lihat jaman sekarang, moral anak-anak jaman now mulai memprihatinkan karena pengaruh dari tayangan video di Youtube. Jadi untuk mengubah pengaruh buruk itu, yaaa lewat tayangan video juga, dalam hal ini film.

Coba aja lihat, film-film Amerika yang mendunia, kabarnya itu salah satu cara propaganda Amerika untuk mempengaruhi pikiran orang, lewat film.  Nggak usahlah saya sebut satu-satu film apa aja sehingga kita terpengaruh.

Nah,

Agar anak-anak jaman now di Indonesia kenal pahlawannya, mereka jadi memiliki idola yang bener, publik figure, role model, pastinya lewat film. Bagaimana soal film perjuangan?

Belum lama ini heboh soal film G30S PKI, ada yang pro dan kontra. Apalagi kabarnya, PKI di Indonesia mulai bangkit lagi.

Untuk saya pribadi, penting film G30 S PKI ditayangin kembali di Indonesia agar anak-anak jaman now paham, sadis dan jahatnya PKI itu yang sebenarnya. Bagaimana mereka ‘menghabiskan’ para jenderal di Indonesia, dan bagaimana agama ‘dihilangkan’ sehingga sudah nggak ada lagi moral yang tersisa.

“Manusia itu disebut manusia adalah ketika masih menjaga moralnya. Kalau udah nggak ada moral, apa bedanya dengan binatang?”

Anak jaman now, udah berkurang rasa nasionalisme dan rasa memiliki akan Indonesia. Mereka selalu mencari kiblat ke Amerika. Padahal baik secara sosial, budaya, kebiasaan, tradisi dan lainnya, beda banget Indonesia dan Amerika.

Indonesia negera berkembang, Amerika negara maju, berkuasa di dunia. Yaaa dari sini sudah bisa ditebak, jauhh bangeett kalau mau disamakan dengan Amerika. Mental orang Indonesia belum kuat untuk menyamakan dengan Amerika, yang ada malah keblinger. Lihat aja udah banyak buktinya.

Waktu kecil saya suka banget sama film Pasukan Berani Mati, yang main itu Barry Prima, Eva Arnaz dan Rini S Bono Beatrice. Selain memperlihatkan perjuangan anak muda melawan penjajah, film ini juga mempertontonkan bagaimana persatuan itu bisa mengalahkan Belanda yang menguasai Indonesia. Bagaimana Indonesia bisa diselamatkan dengan cara para anak mudanya bersatu. Bukan kayak sekarang,  sesama orang Indonesia saling menyerang di sosmed.

Sooooo…..

Untuk para sineas film di Indonesia, banyak-banyak deh bikin film perjuangan, film yang cerdas dan mendidik yang tentunya masih ada balutan entertaimmen. Supaya masuk ke dalam pikiran anak muda now,  untuk bisa selamatkan Indonesia. Jangan melulu film tema nggak jelas apalagi tema hantu-hantu. Susah emang kalau jatohnya bisnis. For them, film is bussines, not to give education.

Semoga Bermanfaat

AAL

 

Mana Sisi Feminin dan Maskulin mu?

Man and woman facing each other

Setiap manusia memiiki sisi feminin dan maskulin, tapi kadarnya tiap orang tentu berbeda. Kadang saya bertemu teman lelaki yang menurut saya kadar femininnya lebih banyak dibandingkan lelaki umumnya, meski penampilannya macho, tinggi besar, berbulu mulai dari wajah dan tangannya, tapi dia normal. Lantaran dia lebih baperan dibandingin perempuan asli, emosionalnya juga lebih memuncak di waktu tertentu. Lagi PMS bro?

Selain hormon (begitu kata dokter di sebuah talkshow), sisi feminin atau maskulin seseorang juga dipengaruhi dari lingkungan dan pola asuh orang tuanya. Kalau saya sepertinya lebih banyak sisi maskulin. Nyaris semua orang yang mengenal saya sejak jaman sekolah bilang kalau saya tomboy.

Sepertinya ini penyebab dari lingkungan deh. Soalnya, saya tiga bersaudara dan saya di tengah perempuan sendiri. Taukan kalau anak laki kayak gimana gayanya, agak kasar, kalau ngomong asal nyeplos, to the point, nggak ada baper, kalau bercanda digaplok, gaplok beneran, wah pokoknya urusan sama abang dan adek di rumah kacau deh. kalo pukul jadi pukul beneran.

Apalagi ibu saya nyaris nggak pernah ajarkan saya urusan soal perempuan. Jadi you knowlah, hasilnya kayak gimana emak ini. Kecil dikeliling lelaki, berteman dan nongkrong juga dengan teman lelaki, pas udah nikah punya anak 3 lelaki, khatam deh urusan soal lelaki, Lol.

Dulu sempet saya mikirnya gini, main sama perempuan ribet, banyak omong, berisik, banyak ngatur, baperan dan banyakan nggak enak, demen basa-basi. Kalau anak laki kan enak, (ini dulu ya jaman sekolah), gak usah basa-basi, kalau gak suka langsung aja ngomong gak pake nggak enak, nggak pake baper. Kalau sama perempuan mana mungkin?? Iyegak.

Jadi karakter saya kayak gitu, kadang ada yang nggak cocok sama beberapa temen perempuan. Kalau udah gitu saya mending melipir deh, berteman dengan yang lain, yang mereka juga nyaman sama saya. Sepertinya mereka nggak terima dengan gaya saya yang to the point. Atau kalau perempuan itukan nge-gank, lalu bisik-bisik ngomongin orang, selalu merasa tersaingi dengan perempuan lain, nah saya nggak cocok kalao kayak gitu. Sowry, saya nggak bisa saingan sama orang.

Tapi anehnya saya punya sahabat perempuan semua, nggak ada lelaki. Dan kalau jalan sama temen-temen perempuan ini, saya yang melindungi mereka lho. “Gue kalau jalan sama aal, kayak jalan sama anak laki,” nyaris semua temen komentar begitu.

Soalnya gaya saya kayak jagoan, kalau ada anak laki yang rese, gangguin kita, saya yang maju, hajar bleh! ahahahha.

Lantaran sejak kecil tidak dikenalin dunia perempuan, saya merasa jadi nggak becus melakukan ‘pekerjaan perempuan’. Seperti menjahit gak bisa, masak menjurus nggak enak, beberes rumah nggak betah lama-lama, nyetrika apalagi.
Tapi saya bersyukur, masa kecil kayak gitu jadi membuat saya sebagai emak setrong! Memang sih sejak kecil saya terbilang mandiri, kalau mau sesuatu harus dapet, nggak ada tuh merengek minta ortu. Apalagi saya bekerja, lantaran punya penghasilan sendiri, semua saya beli dengan uang sendiri tanpa merengek minta suami. Intinya, nggak mau ngerepotin orang. Gue bisa kok, begitu terus dalam pikiran saya.

Lalu apa sisi femininnya dong?

Yaaaa jadi seorang emak lah. Namanya seorang emak di mana-mana sama, nggak tegaan sama anak. Sejak punya anak saya nggak bisa lagi egois, saya harus kompromi dan mengalah juga sabar. Saya yang ‘banci jalan’ harus mengubur dalem-dalem passion saya untuk traveling keliling dunia.

Bahkan ada seorang temen ngomong begini,

“Sisi maskulin elo tuh banyak, Cara berfikir lo kayak laki, tapi kenapa ya langkah-langkah yang elo lakukan feminin?” Maksudnya langkah adalah keputusan-keputusan yang gue lakukan untuk masa depan.

Yaiyalaaa, pegimanapun juga I’m a mom. and wife. Harus banyak pertimbangan yang dilakukan, pertama ijin suami yang kedua lihat kondisi anak.

Selain itu saya orangnya nggak tegaan dan cengeng. Nggak adakan laki cengeng? Saya nggak bisa ada di sebuah ruangan ada 1 orang yang nangis, yang ada ntar jadi nangis berjamaah. Nonton film sedih nangis, lihat orang bahagia menitikkan air mata nangis, lihat anak kecil susah nangis, lihat orang nangis, ikutan nangis. Gue benci bagian diri gue yang ini, cengeng!!

Tapi berfikir positif lagi, Alhamdulillah gue masih punya hati, masih bisa merasakan apa yang orang lain rasakan yegak genks.

Semoga Bermanfaat

AAL